Platina adalah komponen pengapian yang berfungsi mengmutus dan menghubungkan degangan dari batrai menuju kumparan Coil. Platina digerakan oleh cam atau nok secara mekanis yang menekan tumit dari platina pada waktu tertentu.
Nah, sobat untuk lebih jelasnya liat gambar konstruksi di bawah ini:
Kerja Platina
Cara kerjanya ketika poros berputar maka cam atau nok akan mendorong lengan palatina sehingga platina membuka, kemudaian ketika terus berputar akan kembali menutup dan begitu terus menerus.
Ketika celah platina membuka maka aliran listrik terputus atau tidak ada aliran listrik hingga inti besi kehilangan kemagnetan secara tiba - tiba inilah akan membangkitkan teganggan tinggi (induksi) pada kumparan sekunder. Sedangkan ketika celahbplatina tertutup, aliran listrik akan mengalir menuju rangkaian primer coil sehingga inti besi (core) akan terjadi proses elektronmagnetik (kemagnetan). Yang kemudian akan disalurkan ke busi.
Nama Komponen dan Fungsinya.
1. Nok atau Cam Distributor
Berfungsi untuk mrnekan lengan platina agar membuka dan menutup kembali seiring dengan putaran nok. Nok atau Cam Distributor ini berputara 360 drajat.
2. Kontak Tetap
Berfungsi untuk menyalurkan arus listrik menuju kumparan primer coil.
3. Kontak Lepas
Betfungsinya sama dengan kontak tetapa, hanya saja kontak lepas dapat digerakan melelui lengan platina.
4. Pegas Platina
Berfungsi untuk mengembalikan platina agar menutup kembali.
5. Lengan Kontak Platina
Berfungsi sebagai duduka kontak lepas.
6. Skrup Pengikat
Berfungsi untuk mengencang dan mengendorkan platina guna menyetel celah paltina.
7. Tumit Ebonit
Berfungsi sebagai media yang ditekan Cam atau nonk sehingga platina dapat membuka.
8. Penyetel
Berfungsi untuk menyetel celah platina.
9. Kabel Coil
Berfungsi menghubungkan arus listri negatif dari coil.
Nah, sobat semoga dapat bermanafaat dan menamba wawasan sobat sobat semua tetantang otomotif.
Nah, sobat untuk lebih jelasnya liat gambar konstruksi di bawah ini:
Kerja Platina
Cara kerjanya ketika poros berputar maka cam atau nok akan mendorong lengan palatina sehingga platina membuka, kemudaian ketika terus berputar akan kembali menutup dan begitu terus menerus.
Ketika celah platina membuka maka aliran listrik terputus atau tidak ada aliran listrik hingga inti besi kehilangan kemagnetan secara tiba - tiba inilah akan membangkitkan teganggan tinggi (induksi) pada kumparan sekunder. Sedangkan ketika celahbplatina tertutup, aliran listrik akan mengalir menuju rangkaian primer coil sehingga inti besi (core) akan terjadi proses elektronmagnetik (kemagnetan). Yang kemudian akan disalurkan ke busi.
Nama Komponen dan Fungsinya.
1. Nok atau Cam Distributor
Berfungsi untuk mrnekan lengan platina agar membuka dan menutup kembali seiring dengan putaran nok. Nok atau Cam Distributor ini berputara 360 drajat.
2. Kontak Tetap
Berfungsi untuk menyalurkan arus listrik menuju kumparan primer coil.
3. Kontak Lepas
Betfungsinya sama dengan kontak tetapa, hanya saja kontak lepas dapat digerakan melelui lengan platina.
4. Pegas Platina
Berfungsi untuk mengembalikan platina agar menutup kembali.
5. Lengan Kontak Platina
Berfungsi sebagai duduka kontak lepas.
6. Skrup Pengikat
Berfungsi untuk mengencang dan mengendorkan platina guna menyetel celah paltina.
7. Tumit Ebonit
Berfungsi sebagai media yang ditekan Cam atau nonk sehingga platina dapat membuka.
8. Penyetel
Berfungsi untuk menyetel celah platina.
9. Kabel Coil
Berfungsi menghubungkan arus listri negatif dari coil.
Nah, sobat semoga dapat bermanafaat dan menamba wawasan sobat sobat semua tetantang otomotif.