Secara umum distributur berperan sangat peting pada siklus kerja mesin, Khususnya pada sistem pengapian.
Apa itu Sistem Pengapian?
Sistem pengapian berfungsi untuk memproduksi percikan bunga api pada busi untuk melalukan pembakaran mesin.
Apa itu Distributor?
Berfungsi membagikan tegangan dari koil ke setiap busi sesuai FO (firing order). Cara kerja mesin konvensional masih mengunakan mekanikal pada platina. Sementara platina ada pada distributor. Sehingga unit distributor sangat di perlukan.
Nah,sobat mari kita cari tau nama - nama komponen distributur dan fungsinya.
Nama -Nama Komponen Distributor dan Fungsinya
1. Distributor Cap (Tutup Distributor)
Berfungsi untuk menutup bagian distributor dan juga berfungsi sebagai terminal kabel tegangan tinggi busi/kabel busi.
2. Rotor
Berfungsi untuk menerima tegangan tinggi dari coil dan mendistribusikan ke masing - masing terminal pada distributor cap.
3. Poros Distributor
Berfungsi untuk memutar rotor. Poros distributor diputar oleh mesin.
4. Platina
Berfungsi sebagai saklar pada sistem pengapian konvensional. Cara kerjanya memutus dan menhubungkan arus primer coil untuk menghasilkan tegangan sekunder yang sangat tinggi melalui proses induksi.
5. Kondensor
Berfungsi untuk menyerap percikan api yang tetjadi. Sehingga proses pengapian berjalan secara maksimal.
6. Breaker Plate
Betfungsi untuk mengubah timming pengaian.
7. Vacum Advancer
Berfungsi untuk memajukan dan memundurkan timming pengapian. Cara kerjanya memanfaatkan tingkat kevakuman di intake manifold. Saat mesin menerima beban berat, kevakuman fi intake manifold kecil.
Kevakuman ini dihubungkan ke membran pada vacum advancer yang dapat betgerak sesuai kevakuman di intake manifold. Membran ini terhubung dengan breaker plate, sehingga membran akan mempengaruhi posisi platina.
8. Sentrifugal Advancer
Betfungsi untuk mengubah timming pengapian sesuai RPM mesin. Cara kerjanya semakin tinggi putaran mesin, waktu pengapian perlu dimajukan agar dapat terjadi pembakaran yang lebih maksinal.
Itu sobat pembahasan Nama -Nama Komponen Distributor Mobil dan Fungsinya semoga bisa menamba wawasan sobat dan dapat bermanfaat.
Apa itu Sistem Pengapian?
Sistem pengapian berfungsi untuk memproduksi percikan bunga api pada busi untuk melalukan pembakaran mesin.
Berfungsi membagikan tegangan dari koil ke setiap busi sesuai FO (firing order). Cara kerja mesin konvensional masih mengunakan mekanikal pada platina. Sementara platina ada pada distributor. Sehingga unit distributor sangat di perlukan.
Nah,sobat mari kita cari tau nama - nama komponen distributur dan fungsinya.
Nama -Nama Komponen Distributor dan Fungsinya
1. Distributor Cap (Tutup Distributor)
Berfungsi untuk menutup bagian distributor dan juga berfungsi sebagai terminal kabel tegangan tinggi busi/kabel busi.
2. Rotor
3. Poros Distributor
Berfungsi untuk memutar rotor. Poros distributor diputar oleh mesin.
4. Platina
Berfungsi sebagai saklar pada sistem pengapian konvensional. Cara kerjanya memutus dan menhubungkan arus primer coil untuk menghasilkan tegangan sekunder yang sangat tinggi melalui proses induksi.
5. Kondensor
Berfungsi untuk menyerap percikan api yang tetjadi. Sehingga proses pengapian berjalan secara maksimal.
6. Breaker Plate
Betfungsi untuk mengubah timming pengaian.
7. Vacum Advancer
Berfungsi untuk memajukan dan memundurkan timming pengapian. Cara kerjanya memanfaatkan tingkat kevakuman di intake manifold. Saat mesin menerima beban berat, kevakuman fi intake manifold kecil.
Kevakuman ini dihubungkan ke membran pada vacum advancer yang dapat betgerak sesuai kevakuman di intake manifold. Membran ini terhubung dengan breaker plate, sehingga membran akan mempengaruhi posisi platina.
8. Sentrifugal Advancer
Betfungsi untuk mengubah timming pengapian sesuai RPM mesin. Cara kerjanya semakin tinggi putaran mesin, waktu pengapian perlu dimajukan agar dapat terjadi pembakaran yang lebih maksinal.
Itu sobat pembahasan Nama -Nama Komponen Distributor Mobil dan Fungsinya semoga bisa menamba wawasan sobat dan dapat bermanfaat.