Hai, sobat kali ini kita sedikit belajar tentang kelistrikan pada kendaraan khususnya pada sistem pengisian.
Apa itu Sistem Pengisian?
Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi teganggan batrai saat mesin menyala agar voltase batrai tetap pada kondisi penuh.Pada kali ini sobat kita bahas tetang sistem pengisian pada kendaraan konvensional dan pasti mengunakan Regulator yang berfungsi mengontrol arus.
Sistem pengisian terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Generator menghasilkan arus DC ( Searah )
2. Alternator menhasilkan arus AC ( Bolak - balik )
Sedangkan yang digunakan pada sistem pengisian pada kendaraan adalah Alternator yang menghasilkan arus AC ( Bolak - balik ). Sebaliknya, komponen kelistrikan pada kendaraan mengunakan DC ( Searah ). Oleh sebab itu digunakanlah dioda yang berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC.
Adapun nama komponen - komponen Sistem Pengisian terdiri dari:
1. Batrai
Berfungsi sebagai sumber tegangan yang menyuplai arus ke coil dan menyimpan arus dari alternator.
2. Rotor Coil
Berfungsi untuk menhasilkan kemagnetan.
3. Stator
Berfungsi untuk membangkitan arus AC yang diperoleh dari hadil terpotong garis - garis gaya magnet dari rotor Coil yang berputar dalm stator.
4. Rectifier ( Dioda )
Berfungsi untuk mengubah arus AC ( Bolak - balik ) menjadi arus DC ( Searah ).
5. Pulley
Berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin ( gaya putar ) untuk memutar rotor coil.
6. End Frame ( Housing )
Berfungsi sebagai pelindung komponen alternator.
7. Regulator
Berfungsi untuk mengatur teganggan dari alternator.
Nah, sobat cukup itu saja prmbahasan tentang sistem pengisian semoga dapat betmanfaat. Tetap semangat mencari ilmu.
